Etiologi
Belum diketahui jelas, diduga karena virus.
Manifestasi Klinis
Pucat (mendadak), panas, perdarahan
(ekimosis, petekie, epistaksis, perdarahan gusi), hepatomegali, limfadenopati,
sakit sendi, sakit tulang, splenomegali, lesi purpura, efusi pleura, kejang pada
leukemia serebral.
Pemeriksaan
Penunjang
Gambaran darah tepi berupa pansitopenia,
limfositosis, dan didapatkan sel blas (sel muda beranak inti). Pemeriksaan
sumsum tulang memberikan gambaran monoton, yaitu hanya terdiri dari sel
limfopoetik patologis sedangkan sistem lain terdesak (aplasia
sekunder).
Pada leukemia serebralis terjadi peningkatan
jumlah sel (sel patologis) dan protein cairan serebrospinalis. Keadaan ini dapat
terjadi baik pada keadaan remisi ataupun keadaan kambuh.
Diagnosis
Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan
sumsum tulang yang menunjukkan adanya penggantian sebagian ataupun keseluruhan
sumsum tulang oleh sel-sel leukemia. Adanya infiltasi ke organ lain, misalnya ke susunan
saraf pusat ditandai dengan ditemukannya sel-sel leukemia dalam cairan
serebrospinalis; infiltrasi tulang tampak pada pemeriksaan radiologis berupa
pita radiolusen pada juksta epifiseal tulang panjang.
Diagnosis Banding
Purpura trombositopenia Idiopatik (PTI), anemia aplastik
Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan adalah memberantas/eradikasi
sel-sel leukemia dengan obat anti leukemia. Prinsip sistem pengobatannya adalah
melakukan induksi, konsolidasi, rumatan, dan reinduksi,
o Transfusi darah diberi bila kadar Hb < 6
g%.
o Trombosit diberi bila terjadi trombositopenia
berat dan perdarahan masif.
o Kortikosteroid
o Sitostatik
o Hindari infeksi sekunder, penderita diisolasi
o Imunoterapi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !