Endoftalmitis adalah peradangan supuratif
dalam bola mata.
Etiologi
Infeksi kuman atau jamur setelah trauma atau
bedah, atau secara endogen akibat sepsis. Bakteri yang sering menjadi penyebab
adalah Stafilokok, Streptokok, Pneumokok, Pseudomonas, sedangkan jamur yang
sering menjadi penyebab Aktinomises, Aspergilus, dan
sebagainya.
Manifestasi Klinis
Rasa sakit berat; kelopak merah, bengkak, dan
sukar dibuka; terdapat pus; konjungtiva kemosis dan merah; kornea keruh; bilik
mata depan keruh; kadang disertai hipopion. Tidak ada refleks merah pada
pupil.
Komplikasi
Panoftalmitis, kebutaan.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan mikroskopik cairan aspirasi 0,5-1
ml cairan vitreus melalui sklerotomi pars plana.
Penatalaksanaan
Antibiotik topikal melaiui periokular atau
subkonjungtiva dan sistemik ampisilin 2 gram/hari dan kloramfenikol 3 gram/hari.
Setelah diketahui penyebabnya, antibiotik disesuaikan dengan penyebab, misalnya
gentamisin untuk Pseudomonas atau amfoterisin B untuk jamur. Sikloplegik tetes
mata diberikan 3 kali sehari. Hati-hati pada pemberian kortikosteroid. Pada
kasus yang berat dapat dilakukan vitrektomi untuk mengeluarkan organisme di
dalam vitreus, meningkatkan distribusi antibiotik dan mengeluarkan membran
terbentuk yang potensial menyebabkan ablasi, serta mengembalikan kejernihan
vitreus. Bila terapi gagal, dilakukan eviserasi. Enukleasi ditakukan bila mata
telah tenang atau ftisis bulbi.
Prognosis
Prognosis buruk bila disebabkan jamur atau parasit, atau
bila telah terlihat hipopion yang berarti keadaan sudah lanjut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !