Disentri - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Disentri

Disentri

Written By Unknown on Selasa, 14 Agustus 2012 | 00.40

Disentri didefinisikan sebagai diare yang disertai darah dalam tinja.

Etiologi
Yang terpenting dan tersering adalah Shigella, khususnya S. flexneri dan S. dysenteriae tipe 1. Penyebab lain seperti Campylobacter jejuni terutama pada bayi dan lebih jarang adalah Salmonella (disentri yang disebabkannya tidak berat). Infeksi yang berat adalah oleh Escherecia coli enteroinvasif, namun jarang terjadi. Entamoeba histolytica menyebabkan disentri pada anak yang lebih besar, tetapi jarang pada balita.

Manifestasi Klinis
Diagnosis semata-mata pada terlihatnya darah di dalam tinja. Tinja mungkin juga mengandung leukosit polimorfonuklear yang terlihat dengan mikroskop dan mungkin mengandung lendir dalam jumlah banyak. Gambaran yang terakhir ini saja tidak cukup untuk mendiagnosis disentri. Pada beberapa episode sigelosis, pertama-tama tinja cair kemudian menjadi berdarah setelah satu atau dua hari.

Penatalaksanaan
1.      Rawat inap pada disentri dengan faktor risiko menjadi berat (gangguan gizi berat, umur kurang dari 1 tahun, menderita campak pada 6 bulan terakhir)
2.      Cairan diberikan sesuai derajat dehidrasi.
3.      Gunakan antibiotik yang masih sensitif tehadap S. cholerae di tiap daerah.
4.      Pemberian makanan mungkin sulit karena anak anoreksia, tapi harus diteruskan. Sebagai petunjuk umum, gunakan rencana pengobatan A.
5.      Bila anak tidak mengalami perbaikan dalam 3 hari, ganti antimikroba lain.

Prognosis
Biasanya setelah pengobatan selama 5 hari tidak diperlukan tindak lanjut. Namun beberapa anak mempunyai risiko yang lebih tinggi dan harus diawasi yaitu: bayi, anak kurang gizi, anak yang tidak mendapat ASI, dan yang mengalami dehidrasi
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT