Virus morbili terdapat dalam sekret nasofaring
dan darah selama stadium kataral sampai 24 jam setelah timbul bercak di
kulit.
Manifestasi Klinis
Masa tunas 10-20 hari dan kemudian timbul
gejala-gejala yang dibagi dalam 3 stadium.
1. Stadium kataral (prodromal) berlangsung 4-5 hari. Gejala
menyerupai influenza, yaitu demam, malaise, batuk, fotofobia, konjungtivitis,
dan koriza. Gejala khas (patognomonik) adalah timbulnya bercak Koplik menjelang
akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantem. Bercak Koplik berwarna
putih kelabu, sebesar ujung jarum, dikelilingi oleh eritema, dan berlokalisasi
di mukosa bukalis berhadapan dengan molar bawah.
2. Stadium erupsi. Gejala pada stadium kataral bertambah dan
timbul enantem di palatum durum dan palatum mole. Kemudian terjadi ruam
eritematosa yang berbentuk makula papula disertai meningkatnya suhu badan. Ruam
mula-mula timbul di belakang telinga, di bagian atas lateral tengkuk, sepanjang
rambut, dan bagian belakang bawah. Dapat terjadi perdarahan ringan, rasa gatal,
dan muka bengkak. Ruam mencapai anggota bawah pada hari ketiga dan menghilang
sesuai urutan terjadinya. Dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening
mandibula dan leher bagian belakang, splenomegali, diare, dan muntah. Variasi lain adalah black measles, yaitu
morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung, dan traktus
digestivus.
3. Stadium konvalesensi. Gejala-gejala pada stadium kataral mulai
menghilang, erupsi kulit berkurang dan meninggalkan bekas di kulit berupa
hiperpigmentasi dan kulit bersisik yang bersifat
patognomonik.
Komplikasi
Otitis media akut, ensefalitis, dan bronkopneumonia
Diagnosis Banding
German measles, eksantema subitum, alergi obat
Penatalaksanaan
Pasien diisolasi untuk mencegah penularan.
Perawatan yang baik diperlukan terutama kebersihan kulit, mulut, dan mata.
Pengobatan yang diberikan simtomatik, yaitu antipiretik bila suhu tinggi,
sedatif, obat antitusif, dan memperbaiki keadaan umum dengan nemperhatikan
asupan cairan dan kalori serta pengobatan terhadap komplikasi. Pencegahan
penyakit dilakukan dengan pemberian imunisasi.
Prognosis
Pada umumnya prognosis baik, tetapi prognosis
lebih buruk pada anak dengan keadaan gizi buruk, anak yang menderita penyakit
kronis, atau bila disertai komplikasi.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !