Etiologi
Kuman penyebab sama dengan tonsilitis akut.
Faktor Predisposisi
Rangsangan kronik (rokok, makanan), pengaruh
cuaca, pengobatan radang akut yang tidak adekuat, dan higiene mulut yang
buruk.
Patofisiologi
Karena proses radang berulang, maka epitel
mukosa dan jaringan limfoid terkikis, sehingga pada proses penyembuhan jaringan
limfoid diganti jaringan parut. Jaringan ini akan mengerut sehingga ruang antara
kelompok melebar (kriptus) yang akan diisi oleh detritus. Proses ini meluas
hingga menembus kapsul dan akhimya timbul perlekatan dengan jaringan sekitar
fosa tonsilaris.
Manifestasi Klinis
Pasien mengeluh ada penghalang di
tenggorokan, terasa kering, dan pernapasan berbau. Pada pemeriksaan, tonsil
membesar dengan permukaan tidak rata, kriptus membesar dan terisi
detritus.
Komplikasi
Komplikasi secara perkontinuitatum ke daerah
sekitar berupa rinitis kronik, sinusitis, dan otitis media. Komplikasi secara
hematogen atau limfogen ke organ yang jauh dari tonsil seperti endokarditis, artritis, miositis, nefritis,
uveitis, iridosiklitis, dermatitis, pruritis, urtikaria, dan
furunkulosis.
Pemeriksaan Penunjang
Kultur dan uji resistensi kuman dari sediaan
apus tonsil.
Penatalaksanaan
Terapi lokal untuk higiene mulut dengan obat kumur atau
obat isap.
Terapi radikal dengan tonsilektomi bila
terapi medikamentosa atau terapi konservatif tidak
berhasil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !