Tonsilitis Difteri - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Tonsilitis Difteri

Tonsilitis Difteri

Written By Unknown on Selasa, 07 Agustus 2012 | 16.26

Penyakit ini biasanya menyerang anak usia 2-5 tahun. Penularan melalui udara, benda atau makanan yang terkontaminasi. Masa inkubasi 2-7 hari.

Etiologi
Corynebacterium diphteriae.

Manifestasi Klinis
Gejala umum terdapat kenaikan suhu subfebril, nyeri tenggorok, nyeri kepala, tidak nafsu makan, badan lemah, dan nadi lambat.
Gejala lokal berupa nyeri tenggorok, disfagia, mual, muntah, tonsil membengkak ditutupi bercak putih kotor, makin lama meluas dan menyatu membentuk membran semu. Membran ini melekat erat pada dasar dan bila diangkat akan timbul perdarahan. Jika membran ini menutupi laring akan terjadi serak dan stridor inspirasi, bila menghebat akan terjadi sesak napas dan retraksi otot-otot bantu pernapasan, sianosis, dan apnea. Bila infeksi ini tidak terbendung, kelenjar limfe leher akan membengkak, menyerupai leher sapi (bull neck atau burgemeester’s hals).

Gejala pada jantung akibat eksotoksin dapat timbul miokarditis dan payah jantung. Dapat mengenai saraf kranial dan bila mengenai ginjal terjadi albuminuria.

Komplikasi
Laringitis difteri, miokarditis, kelumpuhan otot palatum mole, kelumpuhan otot mata, otot faring laring sehingga suara parau, kelumpuhan otot pernapasan, dan albuminuria.

Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan tes Schick dan pemeriksaan laboratorium berupa pembuatan preparat langsung kuman (dari permukaan bawah membran semu). Medium transpor yang dapat dipakai adalah agar MacConkey atau Loeffler.
Penatalaksanaan
Pemberian antidifteri serum dengan dosis 20.000-100.000 unit, tergantung usia pasien, berat dan lamanya penyakit, setelah uji kulit.

Antibiotik yang adekuat untuk mencegah infeksi sekunder, kortikosteroid untuk mengurangi edema pada laring, dan obat simtomatik.

Pasien diisolasi karena menular, tirah baring untuk menghindari komplikasi jantung selama 2-3 minggu atau sampai hasil usapan tenggorok 3 kali negatif.

Trakeostomi bila perlu untuk mengatasi sumbatan jalan napas. Tonsilektomi dilakukan pada kasus karier.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT