Etiologi
Clostridium tetani yang hidup anaerob, berbentuk spora, tersebar
di tanah, mengeluarkan eksotoksin.
Manifestasi Klinis
Lokal: nyeri, kaku dan spasme dari daerah yang
terluka.
Umum: trismus, kekakuan otot maseter, kekakuan
otot-otot wajah (risus sardonicus), kaku kuduk, opistotonus, perut papan,
kejang tonik umum, kejang rangsang (terhadap visual, suara, dan taktil), kejang
spontan, retensio urin.
Komplikasi
Spasme otot faring, pneumonia aspirasi, asfiksia, atelektasis, fraktur
kompresi.
Diagnosis
Stadium
1. Trismus (3 cm) tanpa kejang tonik umum walau
dirangsang.
2. Trismus (< 3 cm) dengan kejang tonik umum
bila dirangsang.
3. Trismus ( 1 cm) dengan kejang tonik umum
spontan.
Diagnosis Banding
Striknin, tetani, meningitis, rabies, angina
yang berat, abses retrofaringeal, abses gigi, pembesaran KGB leher, kuduk kaku,
mastoiditis, pneumonia lobaris atas, miositis leher,
spondilitis leher.
Penatalaksanaan
A. Pencegahan
1. Bersihkan port d’entree (luka, caries,
otitis) dengan larutan H2O2 3%.
2. Anti Tetanus Serum (ATS) 1.500 U
im.
3. Toksoid Tetanus (TT) dengan memperhatikan
status imunisasi.
4. Penisilin Prokain (PP) 2-3 hari, 50.000
U/kgBB/hari.
B. Pengobatan
1. Anti Tetanus Serum (ATS) 50.000 U/hari selama
2 hari berturut-turut, hari I diberikan dalam infus glukosa 5% 100 ml, hari II
diberikan im. Lakukan uji kulit/mata sebelum pemberian. Bila hasil positif, ATS
diberikan secara Besredka.
2. Fenobarbital, dosis inisial 50 mg (umur < 1
tahun) dan 75 mg (umur > 1 tahun). Dilanjutkan dosis 5 mg/kgBB/hari dibagi
dalam 6 dosis.
3. Diazepam, dosis 4 mg/kgBB/hari dibagi dalam 6
dosis.
4. Largaktil, dosis 4 mg/kgBB/hari dibagi dalam 6
dosis.
5. Kloralhidrat 5% (bila kejang sukar diatasi),
per rektal, dosis 50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis.
6. PP 50.000 U/kgBB/hari, im, sampai 3 hari demam
tutun, satu tempat suntikan tidak lebih dari 600.000 U.
7. Diet tinggi kalori tinggi protein. Bila
trismus, makan cair diberikan melalui pipa nasogastrik atau
parenteral.
8. Isolasi.
9. Oksigen 2 L/m.
10.
Bersihkan port d’entree
dengan larutan H2O2 3%.
11.
Toksoid Tetanus (TT)
diberikan sesuai status imunisasi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !