Stenosis Pulmonalis - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Stenosis Pulmonalis

Stenosis Pulmonalis

Written By Unknown on Selasa, 14 Agustus 2012 | 00.28

lstilah ini menunjukkan terdapatnya obstruksi pada jalan keluar ventrikel kanaan atau a. pulmonalis dan cabang-cabangnya. Stenosis dapat terjadi di bawah katup, yaitu di in­fundibulum (stenosis subvalvular atau infundibular), pada katup (valvular), di atas katup (supravalvular), atau cabang a. pulmonalis (stenosis pulmonal perifer). Kelainan ini dapat tersendiri atau menjadi bagian dari kelainan lain seperti tetralogi Fallot, transposisi arteri besar, ventrikel kanan dengan jalan keluar ganda, dan lain-lainnya.
Manifestasi Klinis
Pasien dengan stenosis biasanya asimtomatik, walau derajatnya berat. Pada palpasi bisa teraba getaran bising di sela iga II tepi sternum kiri. Bunyi jantung I normal diikuti klik ejeksi. Terdengarnya klik ejeksi adalah akibat pembukaan katup yang kaku, diikuti dengan bising ejeksi sistolik. Pada bunyi jantung II terdengar split lebar yang lebih lebar pada inspirasi. Akibat gangguan gerakan katup, komponen pulmonal bunyi jantung II terdengar lemah.

Pemeriksaan Penunjang
Gambaran radiologisnya adalah dilatasi pasca stenosis pada a. pulmonalis. Elektrokardiografi menunjukkan deviasi sumbu QRS ke kanan dengan hipertrofi ventrikel kanan yang ditunjukkan oleh gelombang R yang tinggi di antaran dada kanan dengan gelombang S yang dalam di V5 dan V6. Pada ekokardiografi tampak pelebaran ruang ventrikel kanan dengan atau tanpa pelebaran atrium kanan. Kateterisasi jantung dilakukan untuk menentukan derajat stenosis. Dengan perbedaan tekanan 20 - 40 mmHg disebut ringan, 40 - 60 mmHg sedang, dan lebih dari 60 mmHg derajat berat.

Penatalaksanaan
Bila kelainan ringan, tidak perlu dilakukan tindakan selain pemantauan secara berkala (pemeriksaan fisis, elektrokardiografi, ekokardiografi Doppler). Tindakan dilakukan bila perbedaan tekanan lebih dari 40 mmHg, tekanan sistolik ventrikel kanan lebih besar dari 40% tekanan ventrikel kiri, atau ada penyulit stenosis infundibular sekunder. Dilatasi katup pulmonal dilakukan dengan balon.

Prognosis
Dalam perjalanan penyakitnya kelainan ini bertambah berat dengan bertambahnya umur pasien.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT