Perikondritis - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Perikondritis

Perikondritis

Written By Unknown on Selasa, 07 Agustus 2012 | 16.08

Perikondritis adalah radang pada tulang rawan daun telinga yang terjadi akibat trauma; pascaoperasi telinga; serta sebagai komplikasi hematoma daun telinga, otitis eksterna kronik, otitis media kronik, dan pseudokista.

Patofisiologi
Akibat peradangan, terjadi efusi serum dan pus ke dalam lapisan perikondrium dan tulang rawan dari telinga luar.

Manifestasi Klinis
Tampak dauri telinga membengkak, merah, panas, dirasakan nyeri, dan nyeri tekan. Pembengkakan ini dapat menjalar ke bagian belakang daun telinga, sehingga sangat menonjol. Terdapat demam, pembesaran kelenjar limfe regional, dan leukositosis. Se­rum yang terkumpul di lapisan subperikondrial menjadi purulen, sehingga terdapat fluktuasi difus atau terlokalisasi.

Penatalaksanaan
Pengobatan dengan antibiotik sering gagal karena kuman yang dituju, Pseudomonas aeruginosa, sering resisten terhadap sebagian besar antibiotik. Yang paling efektif adalah tobramisin diberikan bersama-sama tikarsilin secara sistemik, selama 2 minggu, dengan memantau fungsi ginjal. Antibiotik diberikan secara parenterai atau topikal. Sebaiknya dilakukan kultur sebelumnya.
Pada daun telinga diberikan kompres panas. Bila terdapat fluktuasi, dilakukan insisi secara steril dan diberi perban tekan selama 48 jam seperti pada hematoma daun telinga.

Komplikasi
Tulang rawan hancur dan menciut serta keriput, disebut telinga lisut (caulifower), sehingga perlu dilakukan rekonstruksi.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT