Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40
minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 42 minggu (300 hari). Kehamilan yang
berlangsung antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan prematur, sedangkan bila
lebih dari 42 minggu disebut kehamilan postmatur.
Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi
menjadi:
o Kehamilan trimester pertama: 0-14 minggu
o Kehamilan trimester kedua: 14-28 minggu
o Kehamilan trimester ketiga: 28-42
minggu
Gejala Kehamilan Tidak Pasti
o Amenore (tidak mendapat haid). Penting
diketahui tanggal hari pertama haid terakhir untuk menentukan usia kehamilan dan
taksiran partus. Rumus taksiran partus menurut Naegele bila siklus haid ± 28
hari adalah: tanggal + 7, bulan - 3, dan tahun + 1.
o Nausea (enek) dengan atau tanpa vomitus (muntah). Sering terjadi pagi hari pada
bulan-bulan pertama kehamilan, disebut morning
sickness.
o Mengidam (menginginkan makanan atau minuman
tertentu).
o Konstipasi/obstipasi, disebabkan penurunan
peristaltik usus oleh hormon steroid.
o Sering kencing. Terjadi karena kandung kemih
pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan uterus yang mulai membesar. Gejala
ini akan berkurang perlahan-lahan, lalu timbul lagi pada akhir
kehamilan.
o Pingsan dan mudah lelah. Pingsan sering
dijumpai bila berada di tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan, lalu
hilang setelah kehamilan 18 minggu.
o Anoreksia (tidak ada nafsu
makan).
Tanda Kehamilan Tidak Pasti
o Pigmentasi kulit. Terjadi kira-kira minggu
ke-12 atau lebih. Timbul di pipi, hidung, dan dahi, dikenal sebagai kloasma
gravidarum. Terjadi karena pengaruh hormon plasenta yang merangsang melanofor
dan kulit.
o Leukore. Sekret serviks meningkat karena
pengaruh peningkatan hormon progesteron.
o Epulis (hipertrofi papila gingiva). Sering
terjadi pada trimester pertama kehamilan.
o Perubahan payudara. Payudara menjadi tegang
dan membesar karena pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli
dan alveoli payudara. Daerah areola menjadi lebih hitam karena deposit pigmen
berlebihan. Terdapat kolostrum bila kehamilan lebih dari 12
minggu.
o Pembesaran abdomen. Jelas terlihat setelah
kehamilan 14 minggu.
o Suhu basal meningkat terus antara
37,2-37,8°C.
o Perubahan organ-organ dalam
pelvik:
a. Tanda Chadwick: vagina livid, terjadi
kira-kira minggu ke-6.
b. Tanda Hegar: segmen bawah uterus lembek pada
perabaan.
c. Tanda Piscaseck: uterus membesar ke salah
satu jurusan.
d. Tanda Braxton-Hicks: uterus berkontraksi bila
dirangsang. Tanda ini khas untuk uterus pada masa
kehamilan.
o Tes kehamilan.
Yang banyak dipakai pemeriksaan hormon
korionik gonadotropin (hCG) dalam urin. Dasarnya reaksi antigen-antibodi dengan
hCG sebagai antigen. Cara yang banyak digunakan hemaglutinasi. Kadar terendah
yang terdeteksi 50 iu/L hCG, dapat ditemukan pada hari pertama haid tidak
datang. Tes yang dikenal antara lain TestPack Plus hCG-Urine®, Sure Step/Sure
Strip®, Evatest®, Event Test®, RST hCG®, Beta Gravindex®, dsb. Hasil positif
palsu dapat diperoleh pada penyakit trofoblas ganas.
Dulu reaksi yang biasa digunakan antara lain
reaksi Galli-Mainini, Friedman, dan Ascheim-Zondek.
Tanda Pasti Kehamilan
o Pada palpasi dirasakan bagian janin dan
balotemen serta gerak janin.
o Pada auskultasi terdengar bunyi jantung janin
(BJJ). Dengan stetoskop Laennec BJJ baru terdengar pada kehamilan 18-20 minggu.
Dengan alat Doppler BJJ terdengar pada kehamilan 12
minggu.
o Dengan ultrasonografi (USG) atau scanning
dapat dilihat gambaran janin.
o Pada pemeriksaan sinar X tampak kerangka
janin. Tidak dilakukan lagi sekarang karena dampak radiasi terhadap
janin.
Diagnosis Banding
Kehamilan
Pseudosiesis (wanita yang sangat menginginkan
kehamilan menyebabkan gejala-gejala seperti hamil), sistoma ovarii, mioma uteri, vesika urinaria dengan retensi urin, dan
menopause.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !