Cedera Medula Spinalis - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Cedera Medula Spinalis

Cedera Medula Spinalis

Written By Unknown on Senin, 30 Juli 2012 | 01.23


 

Mekanisme Cedera
A.  Kecelakaan otomobil, terjatuh, olahraga, kecelakaan industri, tertembak peluru, dan luka tusuk dapat menyebabkan cedera medula spinalis. Sebagian besar pada medula spinalis servikal bawah (C4-C7, T1 ), dan sambungan torakolumbal (T11-T12, L1 ). Medula spinalis torakal jarang terkena.
B.       Faktor-faktor yang membedakan cedera medula spinalis dari cedera kranioserebral adalah:
§       Konsentrasi yang tinggi dari traktus dan pusat saraf yang penting dalam suatu struktur yang diameternya relatif kecil.
§         Posisi medula spinalis dalam kolumna vertebralis
§         Kanalis vertebralis yang relatif sempit
§         Adanya osteofit
§         Variasi suplai pembuluh darah
C.      Efek pada jaringan saraf paling penting pada cedera medula spinalis. Ada 4 mekanisme yang mendasari:
§         Kompresi oleh tulang, ligamen, benda asing, dan hematoma. Kerusakan paling berat disebabkan oleh kompresi tulang kompresi dari fragmen korpus vertebra yang tergeser ke belakang dan cedera hiperekstensi.
§         Tarikan/reganganjaringan: regangan yang berlebihan yang menyebabkan gangguan jaringan biasanya setelah hiperfleksi. Toleransi regangan pada medula spinalis menurun sesuai usia yang meningkat
§         Edema medula spinalis timbul segera dan menimbulkan gangguan sirkulasi kapiler lebih lanjut serta aliran balik vena, yang menyertai cedera primer.
§         Gangguan sirkulasi merupakan hasil kompresi oleh tulang atau struktur lain pada sistem arteri spinalis posterior atau anterior.

Pemeriksaan Penunjang
A.       Pemeriksaan neurologis lengkap secara teliti segera setelah pasien tiba di rumah sakit
B.       Pemeriksaan tulang belakang: deformitas, pembengkakan, nyeri tekan, gangguan gerakan (terutama leher). Jangan banyak manipulasi tulang belakang.
C.       Pemeriksaan radiologis: foto polos vertebra AP dan lateral. Pada servikal diperlukan proyeksi khusus mulut terbuka (odontoid). Bila hasil meragukan, lakukan CT Scan. Bila terdapat defisit neurologis, harus dilakukan MRI atau CT mielografi.

Penatalaksanaan
1.      Lakukan tindakan segera pada cedera medula spinalis. Tujuannya adalah mencegah kerusakan lebih lanjut pada medula spinalis. Sebagian cedera medula spinalis diperburuk oleh penanganan yang kurang tepat, efek hipotensi atau hipoksia pada jaringan saraf yang sudah terganggu.
§         Letakkan pasien pada alas yang keras dan datar untuk pemindahan
§         Beri bantal, guling atau bantal pasir pada sisi pasien untuk mencegah pergeseran
§         Tutupi dengan selimut untuk menghindari kehilangan hawa panas badan
§         Pindahkan pasien ke rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan kasus cedera medula spinalis
2.      Perawatan khusus
a.       Komosio medula spinalis: fraktur atau dislokasi tidak stabil harus disingkirkan. Jika pemulihan sempurna pengobatan tidak diperlukan
b.      Kontusio/transeksi/kompresi medula spinalis
§         Metil prednisolon 30 mg/kgBB bolus intravena selama 15 menit dilanjutkan dengan 5,4 mg/kgBB/jam, 45 menit. Setelah bolus, selama 23 jam. Hasil optimal bila pemberian dilakukan < 8 jam onset.
§         Tambahkan profilaksis stres ulkus: antasid/antagonis H2.
3.      Tindakan operasi diindikasikan pada:
§         Reduksi terbuka pada dislokasi
§         Fraktur servikal dengan lesi parsial medula spinalis                    
§         Cedera terbuka dengan benda asing/tulang dalam kanalis spinalis
§         Lesi parsial medula spinalis dengan hematomielia yang progresif            
4.      Perawatan umum               
§         Perawatan vesika dan fungsi defekasi                
§         Perawatan kulit/dekubitus                     
§         Nutrisi yang adekuat                 
§         Kontrol nyeri: analgetik, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), antikonvulsan, kodein, dll         
Fisioterapi, terapi vokasional, dan psikoterapi sangat penting terutama pada pasien yang mengalami sekuele neurologis berat dan permanen.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT