1. Parenteral (intramuskular/intravena).
Digunakan untuk tindakan yang singkat atau induksi anestesi. Umumnya diberikan
tiopental, namun pada kasus tertentu dapat digunakan ketamin, diazepam, dll.
Untuk tindakan yang lama anestesi parenteral dikombinasikan dengan cara
lain.
2. Perektal. Dapat dipakai pada anak untuk
induksi anestesi atau tindakan singkat.
3. Anestesi inhalasi, yaitu anestesi dengan
menggunakan gas atau cairan anestesi yang mudah menguap (volatile agent)
sebagai zat anestetik melalui udara pernapasan. Zat anestetik yang digunakan
berupa campuran gas (dengan O2) dan konsentrasi zat anestetik
tersebut tergantung dari tekanan parsialnya.Tekanan parsial dalam jaringan otak
akan menentukan kekuatan daya anestesi, zat anestetika disebut kuat bila dengan
tekanan parsial yang rendah sudah dapat memberi anestesi yang
adekuat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !