Tuli Mendadak - FR 123 NT
Headlines News :
Home » » Tuli Mendadak

Tuli Mendadak

Written By Unknown on Selasa, 07 Agustus 2012 | 16.04

Tuli mendadak adalah tuli yang terjadi secara tiba-tiba dan kedaruratan di bidang onkologi. Jenisnya adalah sensorineural, penyebabnya tidak dapat langsung diketahui, dari biasanya terjadi pada satu telinga. Merupakan kedaruratan di bidang otologi.

Etiologi
Iskemia koklea, infeksi virus (parotitis, campak, varicella zoster, Cytomegalovirus, dll), trauma kepala, trauma bising keras, perubahan tekanan atmosfir, obat ototoksik, penyakit Meniere, dan neuroma akustik.

Manifestasi Klinis
Tuli timbul mendadak atau menahun secara tidak jelas, kadang sementara atau berulang dalam serangan, tapi biasanya menetap. Tuli dapat unilateral atau bilateral, dapat disertai tinitus dan vertigo. Pada infeksi virus timbul mendadak dan biasanya pada satu telinga. Bila sementara dan tidak berat mungkin disebabkan spasme.

Pada pemeriksaan klinis tidak dijumpai kelainan telinga.

Tes Penala: Rinne positif, Weber lateralisasi ke telinga yang sehat, Schwabach memendek. Kesan tuli sensorineural.

Pemeriksaan Penunjang
Audiometri nada murni menunjukkan tuli sensorineural ringan sampai berat. Pemeriksaan audiometri tutur memberi hasil tuli sensorine.ural sedangkan pada audiometri impedans terdapat kesan tuli sensorineural koklea. Mungkin terdapat paresis kanal pada tes keseimbangan elektronistagmus. Foto tulang temporal proyeksi Stenvers atau tomografi komputer dibuat untuk mencari kemungkinan neuroma akustik. Pemeriksaan virologi dapat juga dilakukan.

Penatalaksanaan
o       Tirah baring sempurna selama 2 minggu. Diperiksa apakah ada penyakit sistemik seperti diabetes melitus, kardiovaskular, dan sebagainya.
o       Vasodilatansia yang cukup kuat, misalnya Complamin injeksi, 3 x 900 mg selama 4 hari, 3 x 600 mg selama 4 hari, dan 3 x 300 mg seiama 6 hari, disertai pemberian tablet Complamin 3 x 2 tablet peroral perhari.
o       Prednison 4 x 10 mg, tapering off tiap 3 hari.
o       Vitamin C forte 2 x 100 mg.
o       Neurobion 3 x 1 tablet/hari.
o       Diet rendah garam dan rendah kolesterol.
o       Inhalasi oksigen 4 x 15 menit (2 liter/menit).
o       Bila penyebabnya virus, diberikan obat antivirus.
o       Evaluasi fungsi pendengaran dilakukan tiap minggu selama satu bulan.
o       Bila tidak sembuh, pertimbangkan alat bantu dengar dan rehabilitasi pendengaran.
o       Psikoterapi
o       Pada pasien tuli total bilateral setelah usaha tersebut di atas tidak berhasil, dipertimbangkan pemasangan implan koklea.
o       Bila terdapat kelainan darah atau penyumbatan pembuluh darah, dikonsulkan ke Bagian Penyakit Dalam.
o       Bila diduga akibat neuroma akustik, dikonsulkan ke Bagian Bedah Saraf.

Prognosis
Penyembuhan dapat sebagian atau lengkap, tapi dapat juga tidak sembuh. Bila terapi dilakukan dalam 24 jam, makin besar kemungkinan sembuh. Bila lebih dari 2 minggu, kemungkinan sembuh menjadi kecil.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : nofull
Powered by fren
Copyright © 2012. FR 123 NT - All Rights Reserved
Template Design by Callysta Zahrani Published by FR 123 NT