Manifestasi Klinis
Hidung tersumbat oleh sekret mukopuru1en yang
banyak dan berbau busuk di satu sisi rongga hidung, kanan atau kiri, tempat
adanya benda asing. Setelah sekret hidung dihisap, benda asing akan tampak dalam
kavum nasi. Kadang disertai rasa nyeri, demam, epistaksis, dan bersin. Pada pemeriksaan tampak edema
dengan inflamasi mukosa hidung unilateral dan dapat terjadi
ulserasi.
Bila benda asing tersebut adalah binatang lintah, terdapat
epistaksis berulang yang sulit berhenti meskipun sudah
diberikan koagulan. Pada rinoskopi anterior tampak benda asing berwama coklat
tua, lunak pada perabaan, dan melekat erat pada mukosa hidung atau
nasofaring.
Pemeriksaan Penunjang
Dilakukan pemeriksaan radiologi untuk benda
asing radioopak yang tidak jelas pada rinoskopi anterior.
Penatalaksanaan
Benda asing dengan permukaan kasar dapat
dikeluarkan memakai forsep. Bila benda asing bulat dan licin, misalnya
manik-manik, dipergunakan pengait yang ujungnya tumpul. Bagian pengait yang
bengkok dimasukkan ke dalam hidung bagian atas menyusuri atap kavum nasi, sampai
menyentuh nasofaring. Setelah itu pengait diturunkan sedikit, sampai ke belakang
obyek, kemudian ditarik ke depan. Dapat dipakai cunam Nortman atau wire
loop. Bila tidak ada alat yang sesuai sebaiknya dirujuk ke rumah sakit atau
ahli THT.
Untuk lintah, diteteskan dulu air tembakau
agar terlepas dari mukosa hidung atau nasofaring, kemudian dijepit dengan pinset
dan tarik ke luar.
Pemberian antibiotik sistemik selama 5-7 hari
hanya bila ada infeksi hidung dan sinus.
Tidak dianjurkan mendorong ke arah nasofaring dengan tujuan
agar masuk ke mulut, karena dapat terus masuk ke laring dan saluran napas bawah,
sehingga timbul sesak napas dan kegawatan.
Komplikasi
Usaha mengeluarkan dengan alat yang tidak
sesuai dapat mendorong benda asing ke belakang dan jika masuk ke saluran napas
akan membahayakan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !